Harga Sudah Termasuk

1. TIKET PESAWAT PP EKONOMI CLASS
2. HOTEL MAKAH & MADINAH
3. DOKUMEN UMROH & ASURANSI
4. PEMBIMBING & TOUR LEADER
5. MANASIK
6. HANDLING JKT & KSA
7. PERLENGKAPAN

Harga Belum Termasuk

1. PEMBUATAN DOKUMEN
2. VAKSIN MENGINITIS
3. KELEBIHAN BAGASI
4. KEPERLUAN PRIBADI LAINNYA
5. HOTEL KARANTINA INDONESIA (Jika Ada)
6. PCR (Jika Ada)

Taman-Taman Surga

Raudhoh adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Arab yang secara harfiah berarti "taman". Dalam konteks agama Islam, Raudhoh merujuk pada taman surga yang indah dan penuh kenikmatan. Konsep Raudhoh umumnya terkait dengan dua tempat khusus, yaitu Raudhoh Nabi di Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi, dan Raudhoh Kebun-Kebun Surga di surga akhirat.

Raudhoh Nabi adalah area kecil yang terletak di dalam Masjid Nabawi di Madinah, yang diyakini sebagai tempat yang sangat diberkahi. Diyakini bahwa Rasulullah Muhammad SAW menyatakan bahwa setiap doa yang diajukan di Raudhoh Nabi akan dikabulkan oleh Allah. Tempat ini dikelilingi oleh dinding berwarna hijau yang terletak antara makam Rasulullah dan mimbar tempat beliau berkhutbah. Banyak umat Muslim yang mengunjungi Raudhoh Nabi untuk berdoa, mengambil berkah, dan mendapatkan rasa kedamaian spiritual.

Sementara itu, Raudhoh Kebun-Kebun Surga merujuk pada taman-taman yang indah di surga akhirat. Dalam ajaran Islam, surga digambarkan sebagai tempat yang dipenuhi dengan kenikmatan dan keindahan yang tidak terbayangkan. Raudhoh Kebun-Kebun Surga dianggap sebagai salah satu bagian yang paling indah dan menakjubkan di surga. Dalam deskripsi surga yang terdapat dalam Al-Qur'an, Raudhoh Kebun-Kebun Surga digambarkan sebagai tempat yang dikelilingi oleh sungai-sungai yang mengalir, pohon-pohon yang rimbun, dan buah-buahan yang lezat. Diyakini bahwa orang-orang yang berbuat kebaikan di dunia akan dijanjikan tempat di Raudhoh Kebun-Kebun Surga sebagai balasan atas amal saleh mereka.

Pandangan dan konsep Raudhoh ini memiliki makna spiritual dan simbolis yang dalam bagi umat Islam. Raudhoh Nabi dan Raudhoh Kebun-Kebun Surga menggambarkan tempat-tempat yang penuh dengan berkah, kedamaian, keindahan, dan kenikmatan spiritual. Bagi umat Muslim, mengunjungi Raudhoh Nabi di Masjid Nabawi dan berusaha untuk mendapatkan tempat di Raudhoh Kebun-Kebun Surga merupakan aspirasi spiritual yang penting.

Apa yang Al-Qur'an katakan tentang Raudhoh Kebun-Kebun Surga?

Dalam Al-Qur'an, terdapat beberapa ayat yang menggambarkan keindahan dan kenikmatan Raudhoh Kebun-Kebun Surga. Berikut adalah beberapa ayat yang relevan:

1. "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, bagi mereka surga-surga Firdaus menjadi tempat tinggal." (QS. Al-Kahf: 107)

Ayat ini menyiratkan bahwa surga Firdaus adalah tempat tinggal bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh. Firdaus adalah salah satu bagian surga yang paling tinggi dan penuh dengan kenikmatan, dan Raudhoh Kebun-Kebun Surga diyakini menjadi bagian dari surga ini.

2. "Di dalamnya terdapat sungai-sungai air yang tidak berubah rasanya, dan sungai-sungai air susu yang tidak berubah rasanya, dan sungai-sungai air yang rasa minumannya sedap bagi orang-orang yang meminumnya, dan sungai-sungai air madu yang jernih. Dan bagi mereka di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb-nya." (QS. Muhammad: 15)

Ayat ini menggambarkan bahwa di Raudhoh Kebun-Kebun Surga terdapat sungai-sungai yang mengalir dengan air yang tidak berubah rasanya, termasuk air susu dan air madu. Selain itu, Raudhoh Kebun-Kebun Surga juga dipenuhi dengan berbagai macam buah-buahan yang lezat dan nikmat. Hal ini menunjukkan keindahan dan kenikmatan yang melimpah di dalamnya.

3. "Dan mereka diberi minum dengan segelas minuman campuran jahe dari mata air yang bernama Tasnim, di dalam surga itu ada mata air-mata air yang lain." (QS. Al-Insan: 5-6)

Ayat ini menyebutkan bahwa di Raudhoh Kebun-Kebun Surga, orang-orang yang beriman akan diberi minum dengan segelas minuman campuran jahe yang berasal dari mata air yang bernama Tasnim. Mata air Tasnim ini diyakini sebagai salah satu sumber air yang paling murni dan menyegarkan di surga. Selain itu, ayat ini juga menyinggung adanya banyak mata air lain di surga, menunjukkan keberlimpahan air yang melimpah di Raudhoh Kebun-Kebun Surga.

Ayat-ayat tersebut memberikan gambaran tentang keindahan, kenikmatan, dan keberlimpahan yang terdapat di Raudhoh Kebun-Kebun Surga. Namun, penting untuk diingat bahwa deskripsi surga dalam Al-Qur'an bersifat simbolis dan tidak bisa dibayangkan secara tepat dengan akal manusia.